MUNGKIN sebagian kita masih ingat sebuah film yang dibintangi Johny Depp, yang berjudul Pirates of Caribbean. Dalam film tersebut, ada sosok perempuan bernama Keira, yang diperankan oleh Elizabeth Swann. Sosok yang memainkan peranan penting di dunia yang didominasi oleh laki-laki dan kekerasan : bajak laut dan kapal perang.
Hampir 450 tahun lalu, di dunia nyata, tepatnya 11 September 1599, di geladak sebuah kapal. Seorang perempuan sedang berhadap-hadapan, satu lawan satu dengan Cornelis de Houtman, komandan kapal Belanda.
Dia, salah satu perempuan terbaik yang sangat pantas disejajarkan dengan sedikit perempuan terkemuka di muka bumi. Dalam hal emansipasi, kesetaraan, pendidikan, dan kemajuan perempuan. Begitu pula, soal keberanian, kepahlawanan dan kegigihan melawan penjajahan. Bila jujur, di negeri kita tercinta ini, mungkin belum ada perempuan yang dapat menandingi. Bahkan, sampai hari ini.
Sejak kecil, kapal dan lautan adalah rumah keduanya. Ia salah seorang lulusan terbaik akademi militer _Ma’had Baitul Maqdis_ jurusan Angkatan Laut. Ia sejak belia bersama suami, telah terlibat di dalam beragam pertempuran menghadapi armada angkatan laut penjajah.
Setelah suaminya wafat, ia membangun armada angkatan laut perempuan pertama di dunia. Berkekuatan hampir 100 kapal. Luar biasanya, pasukannya ini terdiri dari para janda dan perempuan Aceh. Dikenal dengan nama pasukan Inong Balee. Disegani kawan dan ditakuti lawan.
Setelah beberapa saat saling pandang dalam diam : menakar kekuatan lawan dan menentukan jurus serta taktik yang jadi pilihan. Sedetik kemudian, keduanya bergerak hampir bersamaan. Pedang dan rencong cepat dan dasyat berkelebatan.
Satu menit setelahnya, suasana yang menegangkan dan mencekam, berubah menjadi dentuman. Terdengar teriakan takbir bersahutan. Penanda Kemenangan ada di pihak sang perempuan. Sementara, ratusan pasang mata awak kapal penjajah terpana. Sedangkan, mulut mereka ternganga. Mereka tidak percaya atas apa yang terjadi di depan mata. Komandan mereka yang ternama, terkapar tewas di tangan seorang wanita.
Perempuan yang luar biasa itu bernama Laksamana Malahayati. Biasa juga disebut Keumalahayati. Laha Fatihah.
Salam teduh,
Kang Jarwo