Senin, Oktober 7
About

Pengamat: Kualitas SDM Golkar Sangat  Baik Dibanding Parpol Lain 

Pinterest LinkedIn Tumblr +
JAKARTA – Hasil penelitian Laboratorium Suara Indonesia (LSI) menyimpulkan bahwa trend positif terhadap Airlangga Hartarto dan Partai Golkar. Diprediksi ketua umum dan partai yang dipimpin tersebut bakal unggul di Pemilu 2024.
Direktur Eksekutive Laboratorium Suara Indonesia Albertus Dino SFi di Jakarta, Minggu (13/3/2022), mengatakan survei dengan  metodologi penelitian menggunakan alat ukur kuesioner. Pengumpulan sampel dengan menyebarkan kuesioner ke masyarakat Kuesioner didesain bersifat anonim agar responden dapat memberikan jawaban secara jujur tanpa khawatir identitasnya akan diketahui orang lain.
Pembagian sample mengunakan metode multistage random sampling dan penentuan jumlah sampel dihitung dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error toleransi 2,12 persen dan  jumlah sampel yang diuji sebanyak 2.140  warga negara Indonesia berusia 17 tahun dan tersebar di 34 provinsi, survei dimulai pada 24 Februari hingga  9 Maret 2022.
Dari hasil penelitian didapati, Partai Golkar  paling banyak dipilih yaitu sebanyak 19,1 persen, kemudian PDI Perjuangan 18,3 persen, Partai Gerindra 18,1 persen, Nasdem 7,2 persen, PKS 6,6 persen, PKB 5,2 persen , Demokrat 4,2 persen, Perindo 2,4 persen, PAN 1,9 persen, PRIMA 1,8 persen, PPP 1,4 persen, Partai Garuda 1,2 persen, PBB 1,1 persen , Partai Gelora 1,1 persen, PSI 1,1 Persen, Partai Hanura 0,8 persen, Partai Ummat 0,4 persen, Berkarya 0,1 persen. Tidak tahu atau tidak menjawab 24,1 persen.
Dari penelitian ini juga dihasilkan preferensi publik terhadap tokoh tokoh yang layak maju dan mempunyai kans besar sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024, di mana prasyarat seseorang bisa menjadi capres harus mendapatkan dukungan dan diusung oleh partai politik. Jawaban dari  pertanyaan jika Pilpres digelar hari ini, siapakah tokoh yang akan Anda pilih,  maka hasil jawaban respoden setelah ditabulasi, nama Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang paling tinggi tingkat keterpilihannya yaitu 22,8 persen respoden.
Kemudian disusul Prabowo Subianto 20,3 persen, lalu Ganjar Pranowo 15,6 persen, Puan Maharani 6,2 persen, Muhaimin Iskandar 3,6 Persen, Muldoko 3,4 persen, Anies Baswedan 3,2 persen , Gatot Nurmantyo 3,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,2 persen, Sandiaga Uno 1,8 persen, Erick Thohir 1,3 persen, Ridwaqn Kamil 1,2 persen dan tidak memberikan jawaban sebanyak 15,3 persen.
Peluang Besar
Menanggapi hasil survei LSI ini, Direktur Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM) Syam Batubara mengatakan, peluang Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024 mendatang sangat besar. Hal ini mengingat konstelasi politik pada saat ini berbeda dibanding  dengan dua atau tiga tahun lalu.
Dua tahun mendatang, menurut dia,  orientasi pemilih akan beralih pada kemampuan figur dalam mengatasi masalah perekonomian. Hal ini mengingat selama kurun waktu setelah terjadinya pandemi Covid-19, kondisi perekonomian nasional sangat tidak menggembirakan.
“Untuk itu dibutuhkan seorang figur yang mampu membangkitkan kondisi perekonomian nasional. Kemampuan itu ada pada Airlangga yang memang selama ini dikenal piawai dalam menangani masalah ekonomi. Apalagi posisinya saat ini menjabat Menko Perekonomian,” ujarnya.
Apalagi, menurut pengajar  Universitas Pamulang ini, Airlangga dibesarkan oleh seorang ayah yang di masa pemerintahan Orde Baru ikut membangun perekonomian Indonesia dalam Kabinet Pembangunan yang dipimpin Presiden Soeharto.
Kemudian saat ini dia juga dipercaya oleh pemerintahan Jokowi menjaga perekonomian nasional agar tetap stabil dan di tengah keterpurukan akibat pandemi.
Jadi sudah sangat wajar apabila nantinya masyarakat banyak yang menginginkan pemimpin yang mampu mengatasi persoalan ekonomi yang mendera dunia termasuk Indonesia.
“Saya kira masyarakat sudah semakin cerdas dalam memilih siapa yang akan menjadi pemimpinnya pada 2024 mendatang. Tidak lagi akan memilih pemimpin yang hanya sekadar pintar menyampaikan jargon-jargon politik, tapi bagaimana mampu mengatasi kondisi perekonomian Indonesia,” tandasnya.
Untuk itu menurut Syam Batubara, sangat tepat apabila survei yang dilakukan oleh LSI dan sejumlah survei sebelumnya yang kembali menempatkan Partai Golkar di posisi pertama. Begitu juga Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres.
Selain kapasitas Airlangga yang mumpuni untuk memimpin Indonesia pada 2024-2029 mendatang, dengan menempatkan Partai Golkar di posisi pertama tidak diragukan lagi. Karena Golkar merupakan gudangnya kader-kader nasional yang berkualitas pada semua lini pemerintahan.
“Partai Golkar mempunyai kualitas SDM yang sangat baik apabila dibanding partai yang lain. Sehingga Airlangga Hartarto dan Partai Golkar yang menurut survei LSI berada di posisi teratas tidak perlu diragukan,” katanya.(dir)
Share.

About Author

Leave A Reply