JOGJA – Kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih memprihatinkan. Hingga Sabtu (12/3/2022) jumlah pasien bertambah sebanyak 831 kasus positif. Adapun keterisian bed rumah sakit rujukan atau bed occupancy rate (BOR) saat ini mulai turun di bawah 50%.
Kabag Humas Biro UHP Setda DIY Ditya Nanaryo Aji menjelaskan penambahan 831 kasus berasal dari Kota Jogja 148 kasus, Bantul 257 kasus, Kulonprogo 101 kasus, Gunungkidul 77 kasus dan Sleman 248 kasus. Rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid-19, terdeteksi dari periksa mandiri 195 kasus dan tracing kontak kasus positif ada 636 kasus.
“Penambahan kasus sembuh sebanyak 1.361 kasus. Terdiri atas Kota Jogja 336 kasus, Bantul 359 kasus, Kulonprogo 265 kasus, Gunungkidul 49 kasus, Sleman 352 kasus,” kata Ditya seperti dikutip harianjogja.com, Sabtu (12/3/2022)
Adapun kasus meninggal dilaporkan total sebanyak 12 kasus, terdiri atas Sleman enam kasus, Kota Jogja dan Bantul masing-masing dua kasus serta Kulonprogo dan Gunungkidul masing-masing ada satu kasus kematian.
Keterisian bed pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan untuk nonkritikal saat ini di bawah 50%, atau tepatnya 41,20% dari total ketersediaan 1.925 bed. Sedangkan untuk bed kritikal terisi 38,19% dari total 199 bed yang disiapkan seluruh rumah sakit rujukan di DIY. (Dir)