SLEMAN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menggencarkan operasi pasar (OP) minyak goreng (migor) di sejumlah tempat. Hal ini dilakukan terkait langkanya migor di masyarakat.
Operasi pasar bertujuan untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan minyak goreng, Pemkab Sleman bersama Bulog DIY menggelar operasi pasar (OP). Kegiatan OP minyak goreng ini menyasar 17.000 warga miskin.
Menurut Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kegiatan OP minyak goreng (Migor) khusus warga miskin tersebut digelar di 34 titik di 7 kapanewon. OP Migor yang dimulai 15 Meret hingga 25 Maret tersebut menyediakan total sebanyak 34.000 liter Migor.
“Minyak goreng untuk kegiatan operasi pasar ini dikirim langsung ke masing-masing kalurahan,” kata Kustini saat pelaksanaan OP Migor di Kalurahan Sidoluhur, Godean, Selasa (15/3/2022).
Dia menjelaskan, satu liter migor dijual sesuai ketetapan pemerintah Rp14.000 perliter. Setiap KK miskin mendapat jatah pembelian migor 2 liter. Kustini berharap mekanisme OP yang dilaksanakan Pemkab tersebut tepat sasaran.
Pemkab sengaja tidak membuka OP secara umum di kalurahan untuk menghindari kerumunan. “Kami menggelar OP Migor ini di beberapa tempat untuk menghindari antrean dan kerumunan warga karena Sleman masih masuk PPKM Level 4,” katanya.
Dia mengatakan, terdapat sekitar 17.000 kepala keluarga (KK) yang menjadi target sasaran OP tersebut. Dari jumlah tersebut sebanyak 70% berstatus warga miskin dan 30% lainnya termasuk warga yang rentan miskin. Mekanismenya, lanjut Kustini, setiap kalurahan menerima alokasi migor dari Bulog sebanyak 1.000 liter.
“Dari kalurahan, minyak goreng ini kemudian didistribusikan lagi ke masing-masing padukuhan sesuai target sasaran yang sudah ditentukan,” katanya.
Apalagi baik padukuhan maupun kalurahan juga memiliki data by name by addres penduduk yang masuk kategori miskin dan rentan miskin. “Kami ingin membantu kalangan masyarakat bawah (baik warga miskin maupun rentan miskin). Kami bekerja sama dengan pak lurah dan pak dukuh,” katanya.
Ia berharap agar masyarakat tidak panik dengan kenaikan harga migor saat ini. Begitu juga dengan kenaikan komodintas lainnya. Pemkab akan terus memantau ketersediaan bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat. “Kuncinya jangan panic buying. Insyaallah stok tetap ada, tidak kekurangan,” katanya. (dir)
Jadwal Pelaksanaan OP Migor di Kabupaten Sleman
Selasa 15 Maret 2022
Shift 1 09.00 – 11.00 Sidoluhur dan Sidoarum
Shift 2 13.00 – 15.00 Sidoagung dan Sidomoyo
Rabu 16 Maret 2022
Shift 1 09.00 – 11.00 Sidokarto dan Sidomulyo
Shift 2 13.00 – 15.00 Sidorejo dan Sumberrahayu
Kamis 17 Maret 2022
Shift 1 09.00 – 11.00 Sumberragung dan Sumberarum
Shift 2 13.00 – 15.00 Sumbersari dan Sendangarum
Jumat 18 Maret 2022
Shift 1 09.00 – 11.00 Sendangmulyo dan Sendangsari
Shift 2 13.00 – 15.00 Sendangagung dan Sendangrejo
Senin 21 Maret 2022
Shift 1 09.00 – 11.00 Balecatur dan Banyuraden
Shift 2 13.00 – 15.00 Ambarketawang dan Nogotirto
Selasa 22 Maret 2022
Shift 1 09.00 – 11.00 Trihanggo dan Tamanmartani
Shift 2 13.00 – 15.00 Purwomartani dan Tirtomartani
Rabu 23 Maret 2022
Shift 1 09.00 – 11.00 Selomartani dan Umbulmartani
Shift 2 13.00 – 15.00 Wedomartani dan Widodomartani
Kamis 24 Maret 2022
Shift 1 09.00 – 11.00 Bimomartani dan Sindumartani
Shift 2 13.00 – 15.00 Jogotirto dan Kalitirto
Jumat 25 Maret 2022
Shift 1 09.00 – 11.00 Sendangtirto dan Tegaltirto