Jumat, Oktober 4
About

ARTI SHOLAT

Pinterest LinkedIn Tumblr +

 

SHOLAT secara bahasa berarti doa. Berlaku umum untuk segala macam doa. Baik untuk sholat maupun di luar sholat.

Ungkapan sholat dalam arti khusus, biasanya disampaikan dengan digandengkan dan didahului kata “qoma” dengan segala bentuk perubahannya. Lazim diartikan menegakkan sholat atau yang lebih tepat dimaknai menyempurnakan sholat. Yakni, menyempurnakan gerakan dan bacaan tertentu, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Sekaligus, kewajiban memenuhi seluruh syarat dan rukun sholat.

Arti sholat yang berupa doa, seiring dengan salah satu fungsi sholat sebagai jembatan terbaik bagi kita untuk memohon dan meminta pertolongan.

Dalam surah Al Baqarah ayat 45, Allah menyampaikan : “Dan mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya, sholat itu berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” Kemudian, di ayat 153, Allah menegaskan : “Hai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Dengan demikian, tidaklah mengherankan, bila permintaan dan permohonan kepada Allah merupakan salah satu isi dari bacaan yang kita sampaikan sewaktu sholat. Di samping isi bacaan yang lain, berupa pujian dan pernyataan.

3 isi utama bacaan yang kita sampaikan dalam sholat — pujian, pernyataan, dan doa — paling nampak dan lengkap di dalam surah Al Fatihah yang kita baca pada setiap rakaat. Ayat pertama sampai keempat, berisi pujian. Ayat kelima berisi pernyataan dan janji : “Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Ayat-ayat selanjutnya, berisi permohon dan permintaan kita kepada Allah.

Karena sholat berfungsi juga sebagai sarana menyampaikan permintaan dan permohonan kepada Allah, maka ada tuntutan dan keharusan bagi kita untuk bersikap penuh harap, tenang, merunduk, patuh, dan pasrah. Sebab, doa adalah permohonan dan permintaan dari hamba kepada Tuannya. Dari hamba kepada Pemiliknya. Dari yang membutuhkan dan lemah, kepada yang Maha Kuasa dan Maha Segala. Pada bagian ini, sikap dan adab kita dalam sholat, terhubung erat dengan sifat khusyuk.

Salam teduh,
Kang Jarwo

Share.

About Author

Leave A Reply