INIJOGJA.NET – MAN 2 Sleman sebagai madrasah Inklusi dan menjadi madrasah percontohan praktik baik inklusi telah terbukti berhasil menghantarkan siswa-siswi difabel netra lolos ke perguruan tinggi negeri.
Kabar baik ini disampaikan Koordinator Bimbingan Konseling (BK) Isni Lestari pada hari Selasa 27 Juli 2022 di Grup Whatsapp Madrasah.
Sebanyak lima siswa difabel netra yaitu Kuswantoro diterima di Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB), Akbar Arianto Putra diterima di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) jurusan IKS, Akbar Nugroho diterima di UIN Suka jurusan Bimbingan Konseling (BK), Luthfiyah diterima di UIN Suka jurusan Bimbingan Konseling dan Barokah diterima di Institut Seni Indonesia jurusan Teater.
Isni menyampaikan siswa difabel netra tersebut diterima melalui jalur prestasi. “Semua siswa difabel netra memang mempunyai antusias tinggi untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri, memiliki impian dan dibuktikan dengan usaha serta doa, kami selalu mendukung dan memberi semangat kepada mereka”, tuturnya.
Ucapan selamat dan bangga terus disampaikan oleh seluruh guru dan pegawai MAN 2 Sleman.
Kepala MAN 2 Sleman Drs Muhammad Wahdan Zani mengapresiasi keberhasilan kelima siswa difabel netra.
“Madrasah sangat bangga dan bersyukur bisa menghantarkan siswa-siswi difabel netra lolos studi keperguruan tinggi, ini menjadi bukti nyata kita dalam pelayanan secara maksimal sebagai madrasah inklusi, juga prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh siswa madrasah untuk optimis dan yakin bisa menghantarkan mereka meraih cita-cita yang diinginkan”, jelasnya.
Selain itu, banyak juga lulusan MAN 2 Sleman yang nondifabel diterima di PTN baik melalui jalur tes maupun non tes. Antara lain diterima di Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Brawijaya, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Universitas Pembangunan Nasional (UPN Veteran), Universitas Jendral Soedirman (UNSOED), Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UNSAID) Universitas Islam Negeri Walisongo (UIN Walisongo). (Chaidir)