INIJOGJA.NET –Citayam Fashion Week (CFW) atau Sudirman Citayam Bogor Depok (SCBD) masih panas menjadi tranding topik diberbagai media sosial.
Situasi panas setelah selebgram Baim Wong yang tiba-tiba mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai HAKI ke Kemenkumham.
HAKI adalah hak untuk memperoleh perlindungan secara hukum atas kekayaan intelektual sesuai dengan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang HAKI.
Perundang-undangan yang dimaksud meliputi UU Hak Cipta, Paten, Desain Industri, Rahasia Dagang, Varitas Tanaman, Sirkuit Terpadu, dan Merk.
Upaya Baim Wong ini ternyata menuai banyak protes dan kritik dari berbagai kalangan. Hal ini bisa terlihat di Instagram baimwong, banyak sekali kritik pedas dari netizen yang memberikan komentar. Namun ada juga sejumlah netizen yang mendukungnya.
Di antara netizen yang memberikan kritik pedas yaitu aktor yang juga komedian dan produser yaitu Ernest Prakasa. Bahkan Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil juga ikut memberikan nasihat untuk Baim Wong.
Twitter resmi milik Ernest Prakarsa, @ernestprakarsa komentar yang ditulis seperti diduga ditujukan kepada Baim Wong dan Paula Verhoeven yang baru saja mendaftarkan Citayam Fashion Show melalui perusahaannya, PT Tiger Wong Entertainment.
“Daftarin OPEN MIC ke HAKI. Daftarin ROASTING ke HAKI. Daftarin CITAYAM FASHION WEEK ke HAKI. Serakah banget jadi manusia” tulis Ernest, Minggu (24/7/2022).
“HAKI itu H-nya adalah Hak. Kok bisa-bisanya mereka merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Gak tau malu.” tulisnya kembali.
Ernest menyebut bahwa tujuan HAKI dibuat untuk melindungi para kreator agar karyanya tidak sembarangan diambil oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab.
“HAKI itu dibuat untuk melindungi kreator, agar pekerja kreatif bisa sejahtera dari ide & karya mereka sendiri. Bukannya dulu-duluan maen sikat mumpung belom ada yang daftarin. Tolong lah dipake akal sehat & hati nuraninya”
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut berkomentar atas usaha Baim Wong mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Kemenkumham.
Ridwan Kamil menasihati atas langkah yang ditempuh Baim Wong. “Derr Baim Wong dkk, nasehat saya tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula”.
Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda.
Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional.
Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture. Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu2 di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur.
Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan anda.
“Anda dan istri sudah hebat punya kerja2 luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini,” kata Ridwan Kamil pada akun instagramnya.
“Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya. Hatur Nuhun,” tambah Ridwan Kamil. ***