INIJOGJA.NET – Ajang internasional bidang pariwisata ASEAN Tourism Forum (ATF) ke-2 akan digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Februari 2023.
Kegiatan ATF 2023 nantinya tak hanya dihadiri oleh 10 negara Asia Tenggara, juga diikuti sejumlah negara besar seperti Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, India, dan Rusia.
Sebagai Kota Wisata yang dipercara sebagai penyelenggara ATF 2023, DIY menyatakan siap menghelat event bergengsi itu.
“Jogja siap menjadi tempat dilaksanakannya ATF,” kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja.
Guna menyiapkan penyelenggaraan event internasional ini, telah diadakan rapat koordinasi pembahasan persiapan Pelaksanaan ATF Pemda DIY bersama Kemenparekraf RI pada Jumat (25/11) di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Dalam rakor, Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, DIY akan memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin.
“Prinsipnya kami siap ketempatan penyelenggaraan ATF. Dan mumpung ketempatan, mari kita maksimalkan potensi yang ada karena kita akan kedatangan para tamu dari luar negeri. Mudah-mudahan ke depannya DIY juga bisa didatangi lebih banyak tamu mancanegara sebanyak di Bali,” ujarnya.
Aji mengatakan, Pemda DIY sangat serius dalam melakukan berbagai persiapan penyelenggaraan ATF kali ini. Selain melakukan berbagai perbaikan lokasi-lokasi kegiatan, Gubernur DIY pun secara khusus menunjuk GKR Bendara sebagai Ketua Organizing Committee (OC).
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Kemenparekraf RI, Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, peserta ATF 2023 nanti, selain 10 negara ASEAN, juga akan diikuti oleh negara Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, India, dan Rusia. Dan tema besar penyelenggaraan ATF ke-2 nanti di DIY ini adalah ‘Journey to Wonderful Destination’.
“Kebetulan 2023 nanti Indonesia juga adalah Ketua ASEAN. Tema keketuaan ASEAN yang diusung Indonesia adalah ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’ ini juga in line dengan Indonesia sebagai Ketua ATF yang telah dimulai Januari 2022 lalu sampai penyelenggaraan ATF Februari 2023 nanti,” katanya.
Sebagai langkah awal jelang penyelenggaraan ATF ke-2 di 2023, Giri Adnyani mengatakan, pihaknya telah menggelar kick off ATF pada beberapa hari lalu. Kick off bertujuan untuk menggaungkan penyelenggaraan ATF di DIY, sekaligus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi.
“Dengan kesuksesan penyelenggaraan G20 kemarin di Indonesia dan juga beberapa pertemuan tourism tingkat internasional sebelumnya, kami sangat meyakini ATF di DIY nanti bisa lebih sukses. Berbagai negara sudah melihat sendiri bagaimana kita mampu menyelenggarakan event internasional dalam kondisi masih masa pemulihan,” jelasnya.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja mengatakan, pada penyelenggaraan ATF 2023 nanti, pihaknya telah menyiapkan pula beberapa event pendukung, seperti pameran ekonomi kreatif. ATF ke-2 ini rencananya akan digelar pada 2-5 Februari 2023.
“Jogja siap menjadi tempat dilaksanakannya ATF. Dan dari sisi buyer dan seller, disampaikan sudah menunjukkan lebih dari 60% mengkonfirmasi turut serta. Dan di ATF nanti ada dua agenda utama, pertama adalah ministerial meetings yakni Menteri Pariwisata se-ASEAN dan lima negara bertemu berdiskusi dan menghasilkan konklusi bahkan deklarasi terkait dengan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di ASEAN,” tambahnya.
Agenda utama kedua dikatakan Singgih ialah travel exchange yang akan dipusatkan di JEC. Pada travel exchange nanti ada pameran yang dibuka untuk masyarakat umum dan ada yang hanya boleh diikuti oleh buyer dan seller yang sudah terdaftar sebelumnya.
“Di pameran ini akan ditampilkan para travel agent, hotel, pengelola objek wisata yang akan menawarkan berbagai paket pariwisata. Lebih dari 25 negara telah terkonfirmasi akan mengikuti travel exchange ini,” imbuh Singgih. (Chaidir)