PERUPA I Made Arya Dwita Dedok tak mau berhenti berkarya, meski pandemi Covid-19 masih belum menampakkan tanda-tandanya untuk berhenti.
Semangat berkarya Dedok, demikian seniman kelahiran Denpasar 10 Juni 1971 yang mukim di Magelang Jawa Tengah ini, ia wujudkan dalam sebuah pameran tunggal bertajuk “Katresnan” yang akan digelar di Tumpeng 9 Coffee Eatery, Jalan Langenarjan Kidul No.9 Panembahan Yogyakarta, Sabtu (26/3/2022) sampai Minggu (22/5/2022).
Sebanyak 26 karya yang sarat dengan pesan ‘katresnan’ (cinta) disajikan dalam format 30×30 cm dengan menggunakan media akrilik di atas kanvas.
“Di tengah situasi pandemi, sebagai seniman tergerak untuk tetap berkarya, meskipun ditengah situasi sulit. Seniman sebagai mahluk sosial selalu punya inisiatif mengatasi kehidupannya, apapun siap dia kerjakan sebatas kemampuannya, baik berkesenian atau bermasyarakat,” ujar Dedok tentang keinginannya menggelar pameran tunggal kali ini seperti dikutip Nyatanya.com.
Tak terasa memang, sudah 23 tahun Dedok berpameran tunggal di Yogyakarta. Terakhir Dedok menggelar pameran tunggalnya di Bentara Budaya Yogyakarta pada 1999 silam, beberapa tahun usai dirinya merampungkan kuliahnya di ISI Yogyakarta pada 1997.
Menurut rencana, pameran tunggal bertajuk Katresnan yang disuport oleh nyatanya.com, inijogja.net, dan kabarmilenia.com ini akan dibuka oleh Presiden Federasi Kartunis Indonesia (Pakarti), Agoes Jumianto, pada Sabtu (26/3/2022) pukul 19.00 WIB di Tumpeng 9. (N1)