JOGJA – Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman menyatakan penentuan koalisi calon presiden (Capres) sepenuhnya diserahkan kepada Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Gandung menjelaskan dengan modal 14,7% dari suara alias urutan kedua pada pemilu 2019 silam menjadi modal besar bagi Golkar untuk mengajak koalisi partai lain. Akan tetapi Golkar DIY menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umumnya untuk menentukan partai mana saja yang nantinya akan diajak koalisi.
“Kami menyerahkan sepenuhnya keputusan Koalisi pada pemilu 2024 kepada Pak Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Partai Golkar dan sebagai capres 2024,” kata Gandung, Kamis (10/2/2022).
Dikataka apa pun yang menjadi keputusan ketua umumnya, maka Golkar DIY siap mengawal, mengamankan serta memenangkannya dengan meminta kader untuk lebih banyak turun ke bawah.
Proses pemilihan koalisi itu akan dilakukan secara cermat dengan beragam pertimbangan. Adapun ambang batas pencalonan presiden pada Pemilu Presiden 2024 sebesar 20% suara sesuai Undang – Undang No7/2017 tentang Pemilu.
“Saat ini kami mulai memperbanyak turun ke bawah mensosialisasikan sosok Airlangga Hartarto agar lebih dikenal oleh masyarakat luas hingga ke pelosok desa dengan berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh para fungsionaris dan kader Partai Golkar di daerah. Kalau soal koalisi kami serahkan ke Pak Ketum, kami mengikuti,” katanya. (*)