INIJOGJA.NET — Berhasil meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Tingkat Nasional tahun 2020 untuk kategori Proklim Utama, Padukuhan Karangtanjung Pandowoharjo Sleman mendapat apresiasi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Padukuhan tersebut mendapat kunjungan lapangan dari Tim DLHK DIY yang dipimpin langsung Kepala Dinas DLHK DIY Dr Ir Kuncoro Cahyo Aji, Jumat (1/4/2022). Tim didampingi oleh Dukuh Karangtanjung Sunarto dan tokoh penggerak masyarakat setempat, Sardi.
Dalam kunjungannya tim meninjau sejumlah tempat seperti kandang-kandang sapi milik kelompok tani Padukuhan Karangtanjung Pandowoharjo berikut instalasi biogas, sumber mata air, solar cell, tempat pengelolaan sampah, dan pemanfaatan lahan rumah warga yang dijadikan tempat bercocoktanam sebagai kegiatan ketahanan pangan.
Menurut Kuncoro Cahyo, gerakan program Jogja Hijau yang baru diluncurkan akhir 2021 lalu kini sedang disosialisasi. Untuk tahap awal program Jogja Hijau memberi prioritas kepada peraih Proklim, diantaranya Padukuhan Karangtanjung Pandowoharjo.
“Program Jogja Hijau berlaku untuk semua lokasi di DIY,” ujar Kuncoro.
Terkait dengan hasil kunjungan di Padukuhan Pandowoharjo, Aji melihat pengelolaan sampah masih harus dioptimalkan. “Perlu ditata lagi pengelolaan sampahnya,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Bidang Penaatan, Pengkajian dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup DLHK DIY, Ruruh Haryata SH ST MKes mengatakan bahwa tahun ini belum ada dusun yang mendapat bantuan program Jogja Hijau.
“Tahun ini baru dilakukan kajian untuk mendapatkan dusun yang siap dari sisi kelembagaan dan jenis bantuan yang diberikan sesuai keadaan dusun masing-masinh. Baru akan kita anggarkan bertahap mulai 2023. (dir)