iniJOGJA.net – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengaktifkan Kembali Underpass Stasiun Yogyakarta. Peresmikan penggunaan underpass tersebut untuk memberikan pelayanan lebih kepada pelanggan serta meningkatkan keselamatan dan membantu mengurai kepadatan di stasiun.
Underpass yang memiliki panjang 65,8 meter ini telah ada sejak tahun 1959. Mulanya, terowongan bawah tanah Stasiun Yogyakarta ini menggunakan tangga manual dengan dinding dilapisi keramik bernuansa putih.
Kali ini KAI merenovasinya dan menambahkan ekskalator untuk selanjutnya mengoperasikan kembali underpass tersebut agar pelanggan dapat berpindah peron dengan lebih nyaman dan tentunya yang paling penting meningkatkan keselamatan.
Menurut Didiek Hartantyo, Direktur Utama KAI, Stasiun Yogyakarta memang istimewa karena melayani berbagai macam penumpang diantaranya KA Jarak Jauh dengan jumlah penumpang sekitar 6.000an.
Selain itu juga KRL dengan jumlah penumpang sekitar 5.000an, KA Bandara dengan jumlah penumpang sekitar 3.000an, dan Prameks dengan jumlah penumpang sekitar 3.000an.