INIJOGJA.NET, Jakarta — Setelah libur Natal dan Tahun Baru mulai 26 Desember 2022 hingga hari ini Minggu (8/01) pelanggan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang turun di sejumlah stasiun wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta telah mencapai 417.500 penumpang.
Dari jumlah tersebut sekitar 147.200 turun di Stasiun Gambir, 158.500 lainnya di Stasiun Pasar Senen dan sisanya di sejumlah stasiun lain yang melayani penumpang turun KAJJ untuk area Daop 1 Jakarta seperti Jakarta Kota, Bekasi, Jatinegara, Cikarang, Karawang, dan Cikampek.
Berdasarkan pantauan KAI Daop 1 Jakarta pada hari ini Minggu (8/01), volume penumpang turun masih lebih banyak dibandingkan penumpang naik dari wilayah Daop 1 Jakarta. “Secara total untuk hari ini terdapat 18.360 penumpang yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta dan 28.960 penumpang turun/datang di area Daop 1 Jakarta,” ujar Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa.
Sementara untuk volume penumpang yang berangkat sejak 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023, selama 18 hari tersebut secara total terdapat sekitar 512.100 penumpang yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta. “Jumlah tersebut meningkat hampir tiga kali lipat jika dibandingkan dengan total penumpang yang berangkat pada masa Nataru tahun 2021/2022 yakni sekitar 196.500 penumpang,” jelas Eva.
Eva mengatakan, pemberangkatan KA tambahan untuk masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2022-2023 dari area KAI Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1) berakhir pada Minggu 8 Januari 2023 bersamaan dengan usai nya angkutan masa Nataru.
Pada kesempatan tersebut Eva juga mengingatkan kembali kepada seluruh pengguna jasa, saat ini KAI masih menggunakan aturan yang ditetapkan melalui Surat Edaran (SE) Pemerintah. SE tersebut, yakni SE Kementerian Perhubungan No.84 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Perkeretaapian dan SE Kementerian Kesehatan tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Libur Hari Raya Natal Tahun 2022 Dan Tahun Baru 2023.
Pelanggan KA yang akan bepergian menggunakan jasa layanan KAI juga diimbau agar datang lebih awal ke stasiun pemberangkatan minimal 1 jam sebelum keberangkatan KA nya. (Imong Dewanto).
