INIJOGJA.NET – Danone Indonesia menjadikan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) sebagai proyek percontohan Gerakan Samtaku (Sampahku Tanggung Jawabku) Sekolah Adiwiyata.
Gerakan Samtaku Sekolah Adiwiyata yang diadakan Danone Indonesia didukung Pusbang Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pusat.
Program Gerakan Samtaku ditandai dengan adanya kunjungan sekaligus sosialisasi program tersebut oleh pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Susy Herawati SE MSi dan lainnya, dan Manager of Education and Upstream Packaging Danone Indobesia Abdul Syam. Mereka berkunjungan ke SMAN 6 Yogyakarta dan SMP 12 Solo pada Jumat 24 Juni 2022.
Kepala SMP 12 Solo Ari Kristiati mengatakan bahwa setelah melaksanakan program Adiwiyata di sekolahnya terjadi banyak perubahan besar baik terhadap karyawan, guru dan para siswa serta kondisi lingkungan sekolah.
Perubahan besar tersebut, kata Ari Kristiati, terlihat dari sikap, prilaku, dan kebiasaan warga sekolah sehingga membawa kondisi sekolah yang lebih baik lagi.
“Mendengar nama Adiwiyata sangat membahagiakan. Pengaruh Adiwiyata sangat luas dan terjadi perubahan besar serta sangay bermanfaat untuk lingkungan sekolah maupun luar lingkungan sekolah,” kata Ari Kristiati.
Ia berharap setelah meraih predikat Adiwiyata tingkat provinsi, SMPN 12 Solo bisa maju ke level nasional.
Sementara itu Manager of Education and Upstream Packaging Danone Indobesia Abdul Syam mengemukakan, pelaku bisnis atau perusahaan harus terlibat dalam memperbaiki dan memelihara lingkungan hidup.
Salah satu perannya, lanjut Syam, melalui dunia pendidikan yaitu ikut dalam edukasi terhadap warga sekolah dan masyarakat.
“Kalau perusahaan terlibat memperbaiki dan memelihara lingkungan, maka bisnisnya pun akan baik,” ujar Syam.
Ia mengatakan bahwa Danone Indonesia punya program pilot project 100 sekolah di DIY dan Jateng untuk gerakan Santaku. Untuk saat ini dilakukan 10 kabupaten/kota di DIY dan Jateng.
Sedangkan Susy Herawati SE MSi, pejabat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengapresiasi program Samtaku pada sekolah Adiwiyata.
“Setelah 2,5 tahun pandemi, sekarang kita sudah bisa ke daerah lagi. Kami sudah kirim surat ke daerah agar mengajukan sekolah-sekolah Adiwiyata maju tingkat nasional,” ujar.
Ia mengemukakan bahwa ke depan program Adiwiyata akan diintegrasikan dengan Kampung Iklim ***