INIJOGJA.NET – Memperingati Dies Natalis ke-46, Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan webinar internasional bertajuk “Financial Institutions and Economic Recovery: Global Perspective”.
Dalam kesempatan tersebut, Didik Madiyono selaku Anggota Dewan Komisioner LPS menyampaikan keynote speech.
“Beberapa indikator kegiatan usaha, konsumsi, dan investasi Indonesia menunjukkan perbaikan yang menjanjikan. Untuk mempertahankan hal ini, dukungan dari sektor keuangan sangat penting. Penyaluran kredit dari perbankan akan menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.” ujarnya melalui keterangan tertulis resmi, Sabtu (16-04-2022).
Kemudian, ia juga memaparkan perihal intermediasi keuangan, dimana industri perbankan menunjukkan kinerja yang yang semakin membaik. Hal tersebut ditunjukkan dengan Kredit yang telah kembali tumbuh positif (pertumbuhan kredit 6,33% per Februari 2022) sementara risiko kredit tetap terkendali (NPL bruto mencapai 3,08% per Februari 2022). Sementara itu, permodalan bank jauh di atas standar internasional dan likuiditas cukup (Per Februari 2022, CAR adalah 25,82%).
Didik juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2021, PDB Indonesia telah kembali tumbuh positif, yaitu sebesar 3,69%, dan diproyeksikan akan terus pulih dengan baik pada tahun 2022 dan 2023. Data terkini beberapa indikator kegiatan usaha, konsumsi, investasi, dan ekspor neto Indonesia menunjukkan perbaikan yang menjanjikan. Baik indikator sisi permintaan dan sisi penawaran menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang kuat.
Webinar Internasional tersebut turut dihadiri oleh akademisi dari berbagai universitas ternama dari luar negeri yakni, Bangor University, Inggris, University of St. Andrews, Inggris, Hamad bin Khalifa University, Qatar, dan Universite de Limoges, Perancis. (*)