INIJOGJA.NET, Wonosari — Wisata pantai masih menjadi primadoma di Gunungkidul. Hal ini terlihat saat liburan Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Dalam catatan Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul selama puncak liburan Tahun Baru 2023, Sabtu (31/12/2022) dan Minggu (1/1/2023) sebanyak 45.468 wisatawan mengunjungi Gunungkidul dan objek wisata pantai masih jadi primadona pengunjung.
Pada Sabtu (31/12/2022) jumlah pengunjung mencapai 16.289 orang dan Minggu (1/1/2023) sebanyak 29.179 orang.
“Total jumlah wisatawan khusus saat libur Tahun Baru 2023 sebanyak 45.468 orang,” ujar Kepala Dispar Gunungkidul Arif Aldian, Senin (2/1/2022).
Arif mengakui kunjungan wisatawan selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 masih jauh dari target. Awalnya kunjungan wisatawan diproyeksikan sebanyak 148.305 orang, tapi hingga 1 Januari 2023 hanya terealisasi 119.957 orang.
“Capaian ini tidak sesuai proyeksi kami, sehingga sangat mempengaruhi terhadap realisasi capaian target pendapatan asli daerah dari retribusi tempat rekreasi pada 2022,” ujarnya.
Dijelaskan, sampai saat ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi tempat rekreasi sebesar Rp 27 miliar. Jumlah ini belum mencapai target karena kondisi pasca-pandemi geliat wisata yang belum pulih benar.
Hal yang mempengaruhi kunjungan wisatawan menurun dan tak mencapai target disebabkan selain kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga bencana hidrometrologi yang berakibat tanah longsor di koridor utama jalan menuju Wonosari dengan perbaikan jalan sekitar satu bulan pada November 2022.
Menurutnya, saat menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023 sesuai rilis BMKG ada potensi hujan lebat disertai angin, gelombang tinggi dan banjir air laut di laut selatan DIY hingga Februari 2023, sangat mempengaruhi rencana kunjungan wisatawan.
“Belum tercapainya target PAD retribusi tempat rekreasi banyak faktor. Kemudian, ditambah tidak ada kebijakan cuti bersama pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2023 memiliki dampak besar terhadap kunjungan wisatawan,” ujarnya.
Arif mengatakan Gunungkidul mengandalkan objek wisata pantai. Lebih dari 85 persen wisatawan yang ke Gunungkidul berlibur di pantai.
“Kami berharap pada 2023 kunjungan wisatawan kembali pulih setelah ada kebijakan pencabutan PPKM,” ujarnya. (Chaidir)