INIJOGJA.NET – Puluhan ribu warga Solo dan wisawatan menyaksikan kirab 9 pusaka dan kebo bule yang digelar Kraton Kasunanan Surakarta.
Kirab pusaka memperingati pergantian Tahun Baru Jawa 1 Suro Ehe 1956, berlangsung Jumat malam 29 Juli 2022 hingga Sabtu dinihari 30 Juli 2022.
Puluhan ribu warga Solo tumpah ruah di sepanjang rute yang dilalui peserta kiran pusaka dan kebo bule.
Pagelaran 1 Suro oleh Kraton Kasunanan Surakarta sebagai cucuk lampah 4 kebo (kerbau) bule dan 9 pusaka peninggalan Kerajaan Mataram dikirab melalui rute sepanjang 7 kilometer.
Selain pihak kraton yang mengikuti kirab, ada sejumlah publik figur yang ikut tapa bisu kirab malam 1 Suro antara lain Walikota Solo Gibran Raka Buming Raka, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, anggota DPR RI Aria Bima dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Gibran yang sebelumnya mengikuti kirab Mangkunegaran sepanjang 2 kilometer, terlihat tetap segar saat bersama putra mahkota Kraton Kasunanan Surakarta Kanjeng Gusti Adipati Anom Sudibyo Rajaputra Narendra Ing Mataram atau KGPH Puruboyo berjalan kaki dari Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat .
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X melepas rombongan kirab. Nampak mendampingi pengageng Pura Mangkunegaran ibu suri permaisuri Gusti kanjeng putri Mangkunegoro prisca marina Sudjiwo dan kakak Mangkunegoro X pengageng kemantren langenpraja GRAj Ancila Sura Marina Sudjiwo
KRMH Roy Rahajasa Yamin sebagai cucuk lampah. Selanjutnya diikuti oleh keluarga, kerabat, abdi dalem Mangkunegaran, tamu undangan, serta masyarakat umum.
Prosesi kirab diawali saat pengageng Pura Mangkunegaran. Adapun rute tapa bisu kirab mulai Supit Urang lalu Jalan Pakoe Boewono – Gapura Gladag ke utara menuju Jalan Jend. Sudirman – belok ke timur melalui Jalan Mayor Kusmanto.
Dari Jalan Mayor Kusmanto belok ke Selatan melalui Jalan Kapten Mulyadi sampai Jalan Veteran belok ke utara melalui Jalan Yos Sudarso – belok ke timur melalui Jalan Brigjend Slamet Riyadi belok ke selatan melalui Jalan Pakoe Boewono hingga kembali ke Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta, KGPH Adipati Dipokusumo, kepada wartawan mengatakan jumlah kerbau yang mengikuti kirab lebih sedikit dari kerbau yang sudah disiapkan.
“Ada 9 pusaka yang dikirab. Semula 5 kerbau sudah disiapkan. Kemudian tambah dua lagi yang kondisinya semakin baik, jadi ada tujuh. Kita terus koordinasi dengan tim dokter, akhirnya ada empat yang kita ikutkan kirab, semuanya sehat,” ujar Dipokusumo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada wartawan mengatakan kegiatan kebudayaan harus banyak ditampilkan agar masyarakat dapat ikut menikmati budaya asli Indonesia .
“Banyak kegiatan budaya yang harus terus ditampilkan agar masyarakat bisa ikut menikmatinya seperti kirab 1 Suro pergantian tahun baru Jawa ini,” katanya. (Chaidir)