INI JOGJA, Jakarta – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan bahwa para petugas haji bukan hanya memberikan pelayanan tapi juga menjadi problem solver atas masalah yang dihadapi jemaah di Tanah Suci.
“Jangan sampai petugas haji malah menjadi bagian masalah,” kata Menah Yaqut kepada
para petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tengah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di asrama haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (12/4/2023)
Menurut Menag, pada operasional haji tahun 2022, masih ada petugas yang bermasalah sehingga harus berurusan dengan polisi Saudi. Hal itu pada akhirnya menjadi pekerjaan tambahan bagi petugas lainnya.
Baca Juga : Keren! Infinix Smart 7 dengan RAM 4GB dan Baterai 5000mAh Harganya Cuma Rp 1,199 Juta!
“Saya tidak ingin dan tidak mau ini terulang. Jalankan semua peraturan. Pahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Saudi. Minta tolong ini dijaga, jangan sampai saudara justru jadi bagian masalah,” kata Gus Men, panggilan akrabnya.
Menag Yaqut menilai Bimtek sebagai tahapan penting untuk memastikan petugas kompeten dalam melayani jemaah. “Luruskan niat. Ikuti bimtek ini dengan baik agar saudara dapat memberikan layanan maksimal ke jemaah,” tegasnya.
Hal lain yang dipesankan Menag adalah agar petugas sabar dalam menjalankan tugasnya. Menurut Gus Men, sabar adalah kunci.
Baca Juga : Jokowi Minta KPK Tidak Buat Gaduh dan Ikuti Aturan Terkait Pencopotan Brigjen Endar
“Melayani lansia harus sabar. Kalau orang bilang sabar ada batasnya, saya berharap saudara untuk bersabar tanpa batas,” sebutnya.
Sabar itu, kata Gus Men, ketika orang berhak dan pantas untuk marah, tapi memilih untuk menahannya. “Tugas saudara di Tanah Suci akan sangat menantang, kadang mengganggu emosi kita. Tetaplah bersabar,” pesan Gus Men.
“Kalau ingin marah, minum zamzam. Insya Allah tidak akan kering sumur zamzam,” kelakarnya.
Baca Juga : Dito Ariotedjo, Sosok Menpora yang Murah Senyum dan Religius
Tahun lalu, kata Gus Men, masih ada petugas yang emosional saat melayani jemaah. Hal itu agar tidak terulang. Kesabaran petugas tetap dituntut dan tidak boleh dengan alasan apapun kehilangan kesabaran.
“Jangan bentak jemaah. Saudara tidak akan bisa berangkat ke Tanah Suci untuk bertugas kalau tidak ada jemaah haji. Hormati dan layani mereka dengan baik. Jangan sakiti mereka, itu sama saja menyakiti tamu Allah. Saya yakin saudara mampu menjaga kesabaran,” tuturnya.
Gus Men juga berpesan agar para petugas bekerja secara teamwork. Menurutnya, Bimtek bertujuan membentuk tim agar bisa kerja sama mewujudkan cita bersama, memberikan layanan terbaik kepada para jemaah haji.
Baca Juga : 500 Guru Dapat Bantuan dari Lazismu
“Tolong kerja tim. Hilangkan ego sektoral. Kita semua bekerja sebagai tim. Tim itu bekerja sebagaimana organ tubuh. jika ada yang sakit, semua merasakannya,” kata Gus Men.
“Hormat saya kepada saudara sekalian, cinta saya kepada saudara sekalian. Insya Allah ini akan mendapat pahala setimpal,” tutupnya
Bimtek Terintegrasi PPIH Arab Saudi akan berlangsung hingga 16 April 2023. Bimtek diikuti 1.234 peserta terdiri atas 928 petugas Kementerian Agama dan 306 dari Kementerian Kesehatan.***