KULINER burung dara atau Merpati menjadi salah satu ikon destinasi wisata Malioboro. Bagi yang mengerti, menyantap daging burung dara merupakan keistimewaan tersendiri. Sebab dengan harganya yang lebih mahal dari daging ayam, khasiat daging burung dara juga jauh lebih banyak.
Pusat kuliner burung dara kini tetap tersedia di kawasan Malioboro baik di Teras Malioboro 1 maupun Teras Malioboro 2. Salah satunya di warung makan milik Pak Sogi, di lantai 2 sisi utara Teras Malioboro 1 (depan Pasar Beringharjo).
Bagi Pak Sogi yang juga Ketua Paguyuban Handayani Malioboro, wisatawan atau pengunjung adalah tamu spesial yang harus dilayani dengan baik. Karenanya perlu disuguhkan dengan makanan yang spesial juga. Daging burung dara atau merpati sering dianggap sebagai makanan lezat yang disajikan di restoran mewah. Tapi di kawasan Malioboro terdapat di tempat yang sederhana dan nyaman.
Memang tidak banyak orang yang mengetahui apa saja khasiat daging unggas yang satu ini bagi kesehatan tubuh.
Dilansir dari hellosehat.com, kandungan nutrisi burung dara memiliki khasiat dan zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam burung dara. Inilah kandungan yang ada di daging burung dara :
Energi: 873 kkal
Lemak total: 70,7 g
Protein: 54,9 g
Omega-3: 297 mg
Omega-6: 7.930 mg
Kalsium: 35,6 mg
Zat besi: 10,5 mg
Magnesium: 65,3 mg
Fosfor: 737 mg
Kalium: 591 mg
Zinc (seng): 6,5 mg
Mangan: 0,1 mg
Vitamin A: 216,6 mcg
Tiamin (vitamin B1): 0,6 mg
Riboflavin (vitamin B2): 0,7 mg
Niacin (vitamin B3): 18 mg
Pirodiksin (vitamin B6): 1,2 mg
Vitamin C: 15,4 mg
Folat: 17,8 mg
Daging merpati termasuk sumber protein yang kaya akan vitamin B kompleks, mulai dari tiamin (vitamin B1) hingga kobalamin (vitamin B12).
Bila dimasak dengan tepat, Anda bisa memperoleh manfaat daging burung dara yang tak kalah dengan khasiat daging sapi atau ayam. Berikut ini beragam manfaat daging merpati yang sayang dilewatkan.
1. Membantu memperbaiki jaringan sel
Salah satu manfaat daging merpati yaitu membantu memperbaiki jaringan sel. Pasalnya, daging burung dara merupakan sumber protein hewani yang kaya akan asam amino esensial.
Sementara itu, protein pada daging merpati bertugas menghasilkan enzim dan hormon yang menjaga fungsi sel dengan organ tubuh.
Dengan begitu, enzim akan menggerakkan reaksi kimia dan hemoglobin yang membawa oksigen ke dalam darah. Sedangkan, hormon tersebut yang menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Oleh sebab itu, daging merpati secara tidak langsung bisa membantu tubuh memperbaiki jaringan sel tubuh manusia karena mengandung protein yang tinggi.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung
Selain memperbaiki jaringan sel, manfaat daging burung dara lainnya yakni mengurangi risiko penyakit jantung. Bagaimana tidak, daging merpati kaya akan sejumlah mineral yang dibutuhkan tubuh dan salah satunya yaitu mineral selenium.
Bila tubuh mendapatkan asupan selenium yang cukup, mineral ini membantu meningkatkan kadar zat glutathione peroxidase. Ini termasuk senyawa antioksidan kuat yang membantu melawan peradangan.
Tubuh yang kekurangan selenium justru meningkatkan risiko pembentukan plak yang dapat menyumbat pembuluh arteri. Bila tidak segera ditangani, hal ini bisa memicu stroke, penyakit jantung, dan gagal jantung.
3. Memelihara kesehatan otak
Berkat kandungan asam folat (vitamin B9) di dalamnya, daging merpati menawarkan manfaat terhadap kesehatan otak. Asam folat membantu menurunkan kadar homosistein yang mungkin berdampak negatif terhadap kesehatan otak.
Sebagai contoh, homosistein bisa menyebabkan kematian sel saraf. Bahkan, kekurangan asam folat sering dikaitkan dengan fungsi otak yang menurun.
Tak heran bila para ahli menganjurkan orang-orang untuk memenuhi kebutuhan folat harian mereka, baik lewat makanan maupun suplemen. Namun, mereka masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuat kesimpulan yang tepat.
4. Menjaga kesehatan tulang
Mineral lain yang terkandung dalam daging merpati yakni kalsium. Mineral kalsium penting dalam pembentukan tulang dan gigi. Pasalnya, tulang membutuhkan kalsium dan vitamin D, terutama pada masa kanak-kanak dan remaja.
Setelah Anda berusia 30 thaun ke atas, tulang perlahan-lahan akan kehilangan kalsium. Untungnya, Anda bisa mengatasi kekurangan tersebut dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan mineral ini, termasuk daging burung dara.
Meski begitu, pola makan yang kaya akan kalsium perlu diimbangi dengan gaya hidup sehat dan rutin berolahraga, seperti berjalan dan berlari.
5. Mempercepat penyembuhan luka
Meski tidak secara langsung, kandungan vitamin C pada daging merpati bisa membantu Anda mempercepat penyembuhan luka.
Vitamin C atau asam askorbat berperan penting dalam merangsang produksi, pematangan, dan pelepasan kolagen pada jaringan yang terluka. Sementara itu, kolagen merupakan jenis protein yang dibutuhkan saat proses penyembuhan luka.
Jadi, asupan vitamin C yang cukup lewat daging burung dara mungkin bisa membantu mempercepat pembentukan jaringan baru untuk menutup luka. Dengan begitu, luka akan lebih cepat sembuh. (Chaidir)