INIJOGJA.NET, SLEMAN– Badan Intelijen Daerah (Binda) DIY kembali menggencarkan pelaksanaan vaksinasi booster untuk mengejar perluasan warga yang mendapatkan dosis ketiga. Upaya ini dilakukan sebagai upaya mencegah varian BA 4 dan BA 5.
Koordinator Vaksinasi Binda DIY, Adi Riyanto saat pelaksanaan vaksinasi di Poltekkes Jumat (15/7/2022) menuturkan berdasarkan data Pemda DIY cakupan booster sebanyak 1.016.456 atau sekitar 35,30%, kemudian dosis kedua 2,87 juta jiwa atau 100,01% dan dosis pertama 3,10 juta jiwa atau 101,7%.
Pelaksanaan vaksinasi booster pun terus digencarkan dengan melibatkan berbagai pihak baik dari kalangan Binda DIY, Dinas Kesehatan dan stakeholder terkait.
Ia menjelaskan berbagai upaya dilakukan melibatkan berbagai pihak untuk menggelar vaksinasi terutama untuk menambah cakupan booster. Adapun vaksinasi yang disediakan berbagai jenis merek seperti pfizer, astrazeneca, sinovac dan lainnya.
Percepatan booster ini dilakukan untuk mencegah masuknya varian BA 4 dan BA 5. Selain itu Kemenkes memperkirakan bakal terjadi kenaikan Covid-19 usai liburan sekolah tepatnya pada Juli 2022. Karena saat liburan kemungkinan banyak pelaku perjalanan di berbagai daerah terutama di kawasan wisata.
Adi menuturkan sesuai dengan arahan Gubernur DIY agar Kabupaten Sleman mencapai target 50 persen booster di akhir bulan Juli ini, intensifikasi vaksinasi yang digelar Binda Sleman bekerjasama dengan Dinas Kesehatan digelar di rumah sakit, klinik, puskesmas, maupun tempat-tempat umum yang mudah dijangkau masyarakat.
Sebelumnya Binda DIY menggelar di Pasar Prambanan pada dinihari.
Di samping vaksinasi, Binda DIY juga tidak henti-hentinya mengimbau dan mengajak seluruh lapisan masyarakat dari semua kelompok usia agar senantiasa menjaga kesehatan pribadi serta tetap melaksanakan Prokes 5M (Menjaga jarak, Memakai masker, Mencuci Tangan, Membatasi Mobilitas, dan Menjauhi Kerumunan) secara ketat, dimanapun berada guna membentengi diri dan keluarga dari paparan virus Covid-19 sub varian BA 4 dan BA 5. ***