INIJOGJA.NET, Yogya — Aksi anggota Sat Lantas Polda DIY yang bernyanyi diiringi gitar akustik pengamen jalanan saat bertugas heboh di media sosial.
Beragam komentar positif dan banjir pujian dari para netizen terus mengalir melalui akun Twitter @merapi_uncover yang meneruskan pesan dari pemilik akun @miranduumb.
Unggahan video berdurasi 32 detik tersebut memperlihatkan aksi seorang anggota polisi lalu lintas berpakaian dinas lengkap berikut menggunakan rompi hijau itu menyanyi lagu “Terendap Laraku” dari grup band Naff.
Sambil memegang mikrofon, anggota polisi itu terus bernyanyi dan menghampiri mobil yang sedang antre di lampu merah. Ia pun mengingatkan pengemudi mobil untuk mengenakan sabuk pengaman. Setelah itu, ia berjalan ke pinggir sambil terus bernyanyi.
“Dinas sambil menghibur… Lokasi : jl Parangtritis KM 4 Sewon Yogyakarta,” begitu keterangan dalam unggahan tersebut.
Polisi tersebut adalah Aipda Ibnu Prasetyanto Am D, anggota Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda DIY. Ia warga Karanganyar Kalurahan Murtigading, Kapanewon Sanden Kabupaten Bantul.
Aksi simpatik tersebut dia lakukan hari Minggu (25/12/2022) sekira pukul 17.00 WIB di perempatan Druwo, Jalan Parangtritis Km 4 Bangunharjo Sewon. Dia melakukan itu saat mengatur arus lalu lintas di Parangtritis yang berasal ari arah Utara (Kota Yogyakarta) menuju ke Parangtritis. Saat itu arus lalu lintas memang dalam kondisi padat.
Dia mengungkapkan apa yang dia lakukan tersebut adalah inisiatif sendiri. Karena dia beranggapan dengan cara yang lebih santai seperti itu, pesan untuk keselamatan berkendara akan lebih mengena ketimbang dengan cara menegur langsung.
Karena terkadang, imbauan yang polisi lakukan kepada pengguna jalan tidak diterima oleh masyarakat. Bahkan ada anggota masyarakat yang merasa terganggu dengan yang polisi lakukan. Tak sedikit warga yang protes ketika diberi imbauan.
“Ya mungkin dengan cara seperti ini malah lebih mengena. Saya itu sering dikata-katain oleh pengendara ketika mereka kami ingatkan,” ujarnya.
Ibnu mengaku tidak ada niatan dirinya untuk viral. Ia justru kaget ketika aksi yang dia lakukan tersebut menjadi viral di media sosial. Bahkan saat itu tidak ada teman sesama polisi yang mereka aksinya.
Dia mengaku memang ada beberapa pengguna jalan yang merekam dirinya saat beraksi namun tidak tahu jika diunggah di media sosial dan mendapat banyak tanggapan dari masyarakat.
Selama operasi lilin 2022 ini, dia mendapat tugas berjaga di Pos PAM Perempatan Druwo. Sore itu, saat dirinya bertugas kebetulan dia melihat ada pengamen yang membawa gitar dan menggunakan speaker tengah bernyanyi dan suaranya bisa didengar dari kejauhan.
“Saat itu timbul keinginannya untuk melakukan sosialisasi keselamatan berkendara sembari bernyanyi,” kata dia.
Dengan meminjam mikrofon dari pengamen tersebut, dia kemudian bernyanyi. Di sela-sela bernyanyi tersebut dirinya mendatangi pengendara yang kebetulan lalai seperti tidak mengenakan sabuk pengaman atau mengenakan helm tetapi talinya tidak dikaitkan.
“Saya itu sedang tugas sendiri. Awalnya saya mengajak teman saya untuk ikut. Tapi rekan saya tidak mau karena mau ke gereja,” ujarnya.
Ibnu mengaku sebenarnya sudah sering melakukan hal yang sama. Namun selama ini dia melakukannya ketika tidak berseragam. Jikapun ia mengunggah aksinya namun hanya melalui Instagram.
Dia sering mendatangi para pengamen untuk bernyanyi. Karena hanya itulah yang bisa ia lakukan untuk membantu para pengamen ini. Jika ada rejeki dia akan berbagi meskipun hanya sedikit kepada pengamen, pemulung dan bahkan orang gila yang ditemuinya saat bertugas. “Tapi kemarin saya malah lupa tidak ngasih uang ke pengamen itu. Saya tergesa-gesa kemarin,”ujarnya. (Chaidir)